Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
COBA tanyakan pada Addie Mulyadi Sukmaatmadja, apa musik klasik itu sulit dimengerti. Konduktor Twilight Orchestra (TO) itu jelas akan membantahnya. Addie bahkan merasa perlu mengubah pandangan masyarakat tentang jenis musik itu dengan berkeliling ke sekolah-sekolah dasar di Jakarta untuk memperkenalkan musik klasik. Banyak pengelola sekolah yang tak percaya, Addie dan 11 musisi lainnya itu akan mengajar dengan gratis. "Akhirnya, saya datangi satu per satu, dimulai dari sekolah anak saya," kata bapak dua anak berusia 39 tahun ini.
Baginya, murid-murid SD ini sebaiknya tak hanya dicekoki dengan lagu anak-anak saja karena masih banyak ruang di kepala mereka untuk menerima pelbagai jenis musik lain: klasik, jazz, juga karawitan. Sejak berkeliling pada November lalu, sudah ribuan murid SD di Jakarta terkena sentuhan musiknya. Segala upaya itu dilakukannya karena seiring dengan program TO, yang peduli pada masalah anak-anak dan pendidikan.
Kini, Addie berusaha meningkatkan apresiasi musik murid-murid SD dengan memperkenalkan musik simponi, suatu hal yang diimpi-impikannya sejak lama. Akhir Juni lalu, impian ini kesampaian ketika Addie mengundang murid-murid sekolah menikmati konser Popstravaganza TO di Taman Mini. Hasilnya? "Saya suka Om Addie dan saya jadi tertarik belajar musik klasik," celoteh Dita, murid kelas lima SD yang bersama teman-temannya tampak histeris melihat penampilan Addie.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo