Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi pria yang terlahir dengan nama Tedjasukmana Hamilton ini, sidang ini adalah pengalaman pertamanya menjadi tergugat. Ia sendiri tak mengerti mengapa dijadikan sasaran tembak dalam gugatan senilai US$ 27 miliar itu. Empat butir gugatan yang ditujukanseperti istilah "Soeharto Inc." yang membuat berang itubukanlah hasil kerjanya. Tulisannya tentang yayasan-yayasan Soeharto, misalnya, malah tidak digugat. Yang juga ia keluhkan, persidangan ini tidak didokumentasi dengan baik oleh aparat pengadilan. Ia khawatir, bila hakimnya diganti, sidang akan berpanjang-panjang. Mungkin ia cemas, bila kelak ember pun tak bisa lagi mengatasi kegerahannya, apakah ia harus buka baju?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo