Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah "insiden" ini, Iga, yang masih tersipu, berujar, "Saya serasa bermimpi bisa berdiri dengan Dave di samping saya." I'll be There pun romantis mengalun. Karena Iga hanya dikontrak untuk satu lagu, ia pun bersiap turun. Namun, Koz mendaulatnya untuk bernyanyi lagi. Kali ini Iga memilih The Greatest Love of All. Dasar Koz, ia kembali menyerbu pipi Iga delapan kali. Lantas, komentar Iga? "Saya anggap itu penghormatan buat saya,'' kata Iga, meskipun ia berterus terang rada kaget karena berkali-kali. "Wajahnya basah berkeringat, lagi," kata Iga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo