SEPERTI lupa pada dietnya, Nyonya Hartini Sukarno, 65, tak henti-hentinya mencicipi ragam makanan yang tersaji di Ruang Krakatau, Hotel Horison, Jakarta, pekan lalu. Ada yang baru satu sendok masuk di mulutnya, ia sudah mencoba hidangan lain lagi. "Kok yang itu kelihatan enak, ya," katanya sambil menunjuk rujak. Lalu janda Bung Karno itu mengganti piring lagi, dan mencicipinya. "Wah, kok semuanya enak-enak. Saya jadi bingung memilihnya," tambahnya. Bingung menjatuhkan pilihan, itulah kesan Hartini pada kesempatan menjadi juri lomba masak yang diselenggarakan majalah Famili di Hotel Horison. "Menjadi juri lomba masak memang baru pertama kali ini," katanya. "Tetapi soal masak-memasak saya sudah suka sejak kecil. Waktu ada Bapak, saya paling suka menghidangkan masakan Jawa." Yang dimaksudnya dengan Bapak tak lain dari Bung Karno, yang dikenal berselera tinggi dalam soal makanan. Hartini dipilih sebagai juri karena keahliannya dalam masakan Jawa itu. "Selain ahli masakanJawa, beliau juga ahli menata hidangan," kata Nyonya Titie Said, pemimpin redaksi Famili. Menurut pengakuan Hartini, keahliannya menghidangkan masakan itu sekarang sudah jarang dipraktekkannya. Karena tak ada lagi yang diladeni, Bu Hartini ?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini