Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ULANG tahun berarti umur bertambah. Atau sebaliknya? Tergantung dari mana melihatnya. “Dari sisi akhirat, berarti umur berkurang, tapi kalau berpikir duniawi, ya, bertambah. Saya pilih dua-duanya, he-he-he…,” ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang Selasa pekan lalu genap berusia 65 tahun. Ada tumpengan nasi kuning bersama para wartawan yang mangkal di kantor Wakil Presiden.
Tapi sesungguhnya ada kado istimewa yang tak banyak diketahui umum. Tak lama setelah pengumuman reshuffle, Kalla diam-diam berangkat ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta. Empedunya dioperasi oleh tim dokter kepresidenan. “Setelah satu jam dioperasi tusuk laparoskopi, keluar tuh batunya,” kata Kalla kepada Wahyu Muryadi dari Tempo.
Operasi ini sempat tertunda. Semula akan dilakukan menjelang perombakan kabinet atau pas sesudahnya. Eh, batal, takut menimbulkan spekulasi. “Nanti dikiranya, wah, JK syok, pasar bisa guncang,” ujarnya seraya tergelak. Tapi seberapa besar tuh batu empedunya? Ia cuma tersenyum. Mungkin khawatir, kalau diumumkan besar-kecilnya, bisa berakibat gawat. Yang jelas, semalam dioperasi, esok paginya dia langsung ikut rapat kabinet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo