Karaoke Pelepas Penat  

PELATIH bulu tangkis ganda putri, Eng Hian, 44 tahun, punya cara untuk melepas lelah setelah melatih atlet di pemusatan latihan nasional Cipayung, Jakarta Timur. Ia gemar berkaraoke bersama istrinya, Mulianingsih Baiin. "Saat menyalurkan hobi itu sama juga me-release penat setelah kesibukan dan pastinya bisa lebih enjoy dalam menghadapi aktivitas yang sibuk,” tuturnya kepada Irsyan Hasyim dari Tempo, Kamis, 24 Februari lalu. 

Didi—sapaan Eng Hian—mulai rutin berkaraoke bersama istrinya sejak enam tahun lalu. Ketika itu, ia baru ditunjuk melatih Greysia Polii dan kawan-kawan. Mulanya ia dan istri rutin menyambangi rumah bernyanyi. Belakangan, pelatih kelahiran Solo, Jawa Tengah, ini memilih membuat sendiri ruang bernyanyi di rumahnya. “Karena merasa lebih nyaman dan kapan saja bisa dipakai," katanya.

Didi kerap menyanyikan tembang lawas yang dipopulerkan Pance Pondaag dan Betharia Sonatha. Ia bersama istrinya bisa menyanyi dua hingga tiga album. Kadang ia mengajak anaknya berkaraoke. “Tapi mereka katanya malu berduet karena suara ayahnya terlalu bagus," ujar Didi.

Ia mengidolakan Iwan Fals dan Ebiet G. Ade. Ia juga menyukai Lionel Richie dan Rod Stewart. Menurut dia, kini banyak penyanyi bagus sehingga ia bingung mengidolakan siapa. "Saya lebih banyak dengerin lagu lawas dan tahu penyanyi lama," tuturnya.

Didi memendam hasrat membuat cover lagu sebagai konten YouTube dan Instagram. Peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu masih mencari rekan duet untuk mewujudkan keinginan tersebut. Ia ingin berduet dengan Felix Irwan karena banyak mendengarkan lagu-lagu yang ia nyanyikan.