Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEKSOLOG klinis Zoya Dianaesthika Amirin menjalankan tugas ganda. Selain memberikan edukasi seks kepada masyarakat, Zoya mesti melawan perundungan seksual yang masih kerap ia alami lewat kolom komentar di kanal YouTube dan akun Instagram miliknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Zoya mengatakan jumlah perundungan yang dialaminya masih bisa dihitung dengan jari ketika ia dulu mengisi acara Sexophone di stasiun televisi swasta. Ketika dia beralih wahana edukasi ke media sosial, perundungan itu menjadi-jadi. "Kekerasan gender berbasis online makin banyak dan hal itu terkadang membikin saya muak. Dalam sehari saya dilecehkan bisa berkali-kali," kata Zoya, 45 tahun, saat dihubungi Tempo, Senin, 26 April lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika Zoya membahas ukuran penis, misalnya, ada yang berkomentar meminta foto organ intimnya dilihat. Bahkan Zoya pernah dikirimi foto penis di laman Facebooknya. Pernah juga saat dia membahas alat bantu seks di Instagram, ada yang berkomentar memintanya memperagakan cara pemakaian alat itu.
Apabila mendapat komentar terlalu kasar, Zoya biasanya memblokir akun pemberi komentar tersebut. Ia juga sering melaporkan akun yang berkomentar nyeleneh ke Instagram atau YouTube setelah memperingatkannya. Jika cara itu tak mempan, ia tidak segan melabrak pelaku di media sosial.
Berbagai perundungan itu tak membuat Zoya kapok. Setiap kali tebersit pikiran untuk berhenti, ia selalu teringat pada orang-orang yang merasakan manfaat atas ilmunya. Beberapa di antaranya mengirim pesan dan berterima kasih karena unggahannya telah menyelamatkan kehidupan pernikahan mereka. Bahkan ada korban perundungan yang menjadi berani bersuara. "Kalau membaca itu, saya selalu bersyukur. Rasanya seperti air sejuk di tengah padang gurun. Bagi saya, enggak worth it untuk berhenti," ujarnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo