Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Kerudung

Harian pelita mensponsori "lomba kerudung 1989". idenya datang dari kemala motik. ia berharap dalam masa-masa yang akan datang, makin banyak orang menyukai beridentitas nasional dengan memakai selendang.

20 Mei 1989 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DI bawah komando Abdul Gafur, Pelita berpesta di Hotel Hilton, Jakarta, Rabu pekan ini. Usianya genap 15. Istri sang Pemimpin Umum, Kemala Motik Abdul Gafur, bertindak sebagai perancang acara. Tak heranlah kalau selamatan itu digandeng dengan upacara Penobatan Pemenang Lomba Kerudung 1989, yang idenya datang dari Kemala sendiri. "Tak disangka, yang mendaftar sampai 700 orang dari semua provinsi, kecuali Bengkulu dan Kal-Teng," kata Kemala, yang merangkap pengasuh rubrik "Jagat Raya Wanita" di Pelita Minggu. "Kalau saya membuat kuis dengan pertanyaan yang agamis, pasti balasannya sampai 300-400 surat," ujarnya. Lain halnya jika kuisnya menyangkut pertanyaan umum. "Paling yang menjawab hanya 40-50 orang." Maka, dibuatlah perlombaan yang menyangkut pelengkap busana muslim itu. "Padahal, sebetulnya hampir semua busana adat kita dilengkapi dengan kerudung," tutur Kemala. Memang, lomba ini terbuka untuk umum, tanpa batasan SARA. Siapa pun boleh ikut, dan hasilnya, ya mbludak itu tadi. Dalam masa-masa yang akan datang, Kemala berharap akan makin banyak orang doyan beridentitas nasional, dengan memakai selendang. "Benazir Bhutto saja, yang lama sekolah di Amerika, sekarang tak pernah meninggalkan kerudung," ujarnya. Lha, Kemala sendiri bagaimana? Wanita yang kini President di Indonesian European University (IEU School of Business) itu langsung menunjuk kain dan kebaya kurung serta kerudung berwarna langit yang dikenakannya. Memang ia nampak sebagai Benazir Bhutto. Kerudungnya, lho.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus