Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Ketagihan panggung

Jujuk terpilih sebagai salah satu wanita berbusana terbaik versi persatuan ahli perancang mode indonesia. ia tak lagi main di srimulat, tapi sebagai pemain tamu di pentas ketropak atau lawak.

29 Februari 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PANGGUNG Srimulat boleh sepi -- ini pun kalau masih ada -- tapi primadona Srimulat tak pernah istirahat. Jujuk, sang primadona itu, tetap gesit, baik di atas panggung maupun di luar panggung. Cuma, statusnya sebagai pemain tamu di pentas ketoprak atau grup lawak yang tidak memakai nama Srimulat. "Saya ini sudah ketagihan panggung," katanya. Adapun di luar panggung, ia sibuk berbisnis. Mondar-mandir mengendarai mobil sendiri di kawasan Solo. Kadang memakai kebaya, kadang bercelana jins dengan kaca mata hitam. Tergantung apa yang dikerjakan, karena bisnisnya banyak, dari makelar tanah, salon kecantikan, sampai merias pengantin. Pekan lalu, ibu empat putra dan dua cucu berusia 48 tahun ini dinobatkan sebagai salah satu wanita berbusana terbaik versi Persatuan Ahli Perancang Mode Indonesia. "Saya dan Mas Teguh (suaminya) tak ingin memasuki hari tua menjadi seniman yang miskin harta dan miskin pergaulan," kata Jujuk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus