SEKIAN lama menghilang misterius dari TVRI, tahutahu pekan lalu Kris Biantoro muncul di RCTI. Pelopor master of ceremony di Indonesia ini rupanya tak bisa dipisahkan dari acara kuis televisi. Sejak 1970-an, silih berganti ia membawakan Kuiz Aneka, Silakan Terka, Pundi Kuiz, Pantomim Ria, Big Quiz, Pelangi, lalu wut . . ., Kris lenyap dari televisi pemerintah itu. Tiba-tiba ia muncul dengan acara barunya di RCTI, Berseri Mengukir Prestasi, yang ditayangkan setiap dua pekan. Sekitar Agustus tahun lalu, Kris disodori dua macam acara di RCTI. Mirip kuis saja, ia disuruh memilih: bikin acara kuis atau masak-memasak. "Entah kenapa kok mereka punya ide meminta saya bikin acara masak. Mungkin karena badan saya yang gemuk ini," kata Kris, 54 tahun, sambil menunjuk perutnya. Tentu saja ia memilih bikin kuis, karena Kris lebih ahli meramaikan acara kuis ketimbang memasak. Biarpun isi kuis itu terserah pada Kris, "Jelas saya tidak bisa menghibur masyarakat Indonesia dengan hiburan ala Las Vegas. Di Indonesia, saya tidak boleh njeplak seenaknya," ujar MC senior yang menguasai lima bahasa asing ini. Menurut Kris, ide Berseri Mengukir Prestasi dicangkok dari gabungan beberapa acara kuis yang ditayangkan televisi Amerika Serikat. "Supaya pemirsa tidak bosan, selain kuis dan wawancara dengan orang berprestasi, saya juga menyanyi biar jangan ngomong terlalu banyak," kata penyanyi yang juga pencipta lagu Dondong Opo Salak ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini