GADIS Suriname itu, Sandra Soemita, bergelar master kos metologi. Ia pintar berbahasa Jawa, tetapi tak bisa ber bahasa Indonesia. "Aku iki wong Jowo, karena mbah-mbahku biyen soko tanah Jowo kene (Saya ini orang Jawa, karena nenek moyang saya berasal dari tanah Jawa ini)," kata Sandra Soemita, 27 tahun, dalam bahasa Jawa ngoko. Selintas, terasa lucu juga. Tapi jangan heran. Ia lahir dan besar di Suriname. Ayahnya juga begitu. William Soemita, sang ayah, kini Menteri Sosial dan Perumahan merangkap Wakil Dewan Menteri Republik Suriname. Sandra berkunjung ke "negeri leluhurnya" menyertai ayahnya. Dan Senin pekan lalu, mereka meninjau pabrik kerupuk di Sidoarjo, Jawa Timur. Kenapa kerupuk? Kata Sandra, warga Suriname itu doyan kerupuk. Ahli kecantikan ini berniat mendirikan pabrik kerupuk di negerinya. "Mungkin, kami akan memberi nama produk kami Kerupuk Jowo," kata Sandra. Sandra baru pertama kali ke Indonesia. Rasanya seperti pulang kampung. Sayang, katanya, di sini ia tak menemukan urapan (sayur-sayuran berbumbu kelapa parut) yang hampir tiap hari ia makan di Suriname. Toh ia tak kecewa. Malah, cewek manis ini berniat menemukan jodoh di sini. "Tak ada salah nya kalau saya menikah dengan pemuda Indonesia, kan?" kata Sandra, tersipu-sipu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini