Lagu pemujaan

VERONICA, istri pemusik dangdut Rhoma Irama, bersama grup dangdut yang dipimpinnya--Soneta Girls--barusan merampungkan rekaman musiknya yang ketiga. Judulnya tak jauhjauh: Rboma. Lagu yang dikarangnya itu memang bercerita tentang sang suami. "Semacarn pemujaanlah. Karena, kan saya yang menyanyikannya," ujar ibu tiga anak itu. Dalam usia 29 tahun, berkulit kuning, berhidung mancung, ia nampak cantik. Selalu minum jamu. Tanggal 18 Okober kemarin mereka manggung di Tangerang--di lapangan--setelah rencana mentas bersama grup suaminya, Soneta, 10 Oktober, dibatalkan. Sebab, meski itu diselenggarakan dalam acara Tangerang Far, oleh penguasa setempat Rhoma dilarang mentas. Panggung yang sudah disiapkan pun dibongkar polisi -- kabarnya atas perintah bupati. Menurut Veronica mereka "takut pertunjukan itu dipakai kampanye Pemilu oleh Rhoma. Pokoknya, dihubungkan dengan masalah politik deh." Malah acara Veronica sendiri beroleh kesukaran-dan harus mundur sehari, entah karena apa. Sedang orang dari seksi publikasi keliling tiba-tiba ditahan (3 jam) dan dilarang menyebut-nyebut nama Rhoma Irama dalam promosi. Pemusik itu kan orang PPP. Ketika acara itu 'jreng' 18 Oktober, meski di bawah pengawasan ketat petugas keamanan, beberapa orang sengaja mengacau. Itu sehabis Veronica menjelaskan suaminya tak bisa muncul karena kesulitan izin. Beberapa orang berteriak: "Kalau begitu, bu haji kita telanjangi saja dan kita arak! " Hanya ancaman. Pertunjukan toh jalan terus. "Perasaan saya? Ah, biasa saja," kata Veronica.