Mamik Prakoso: Bukan Superman

iga istri tak membikin Mamik Prakoso puyeng pada hari Lebaran. Sowan dan silaturahmi ke tiga mertua bisa dia atur dengan efektif. Menurut Mamiek, ini berkat kekompakan ketiga istrinya yang sama-sama tak menuntut agar didahulukan. Yang penting, Mamiek bisa bertandang ke semua mertua. Kalaupun tidak tepat pada hari H, ia masih diberi toleransi hingga beberapa hari. ”Saya terharu, kok mereka ngerti kalau suaminya bukan Superman ya,” ujarnya sembari tertawa kepada Tempo.

Pelawak sohor ini mengaku, dia punya ”resep adil” buat ketiga istrinya. Ia menempatkan istri pertama, Nyonya Rani Prakoso, menjadi tuan rumah setiap Lebaran. Rumah si nyonya di Solo, Jawa Tengah, menjadi ”pos pertama” silaturahmi. Di kota itu pula Mamik lahir 42 tahun silam. Setelah itu, baru keluarga kedua nyonya lain disambangi.

Saat dihubungi dua pekan lalu, Mamik dalam perjalanan pulang dengan mobil sambil memboyong dua istri serta tiga anaknya mudik dari Jakarta. Di Solo, salah satu maskot grup lawak Srimulat ini berniat membuat ”rapat perencanaan dan evaluasi tahunan” untuk masa depan keluarganya. ”Mumpung ngumpul, kontrak melawak sudah usai, dan libur Lebaran masih seminggu,” ujarnya.