Manusia satu milyar

ADA gosip setengah resmi yang beredar di kalangan manajer. Apa betul Tanri Abeng itu "manusia satu milyar"? Yang digosipkan tertawa di Belanda sono. "Itu hanya isu," kata Presdir Multi Bintang ini pada wartawan TEMPO di Amsterdam, Hendrix Mandagie. Namun, Tanri tak membantah gosip lainnya. Yakni ada rencananya untuk ikut memimpin perusahaan Aburizal Bakrie. Dan keinginannya itu sudah disampaikannya Selasa pekan lalu kepada Dewan Direksi Heineken BV -- induk Multi Bintang di Amsterdam. Menurut Tanri, Heineken bisa menerimanya. "Tetapi saya masih tetap sebagai Ketua Dewan Direksi PT Multi Bintang. Jadi, saya tidak meninggalkan perusahaan yang telah saya masuki selama 10 tahun ini." Aburizal Bakrie, atau populer dipanggil Ical, gembira betul dengan pernyataan ini. Kabar dari Belanda itu ia terima Selasa tengah malam. "Terus terang saya memang waswas juga sebelumnya," kata Ical pada Linda Djalil dari TEMPO. Ical sendiri tak meragukan niat Tanri. Namun, boleh tidaknya Tanri "dipinjam" ,dari perusahaan bir itu sangat ditunggu-tunggu dari bos Heineken. Buat Ical, Tanri bukan orang baru. Mereka sudah berteman sejak tahun 1972. "Secara jujur saya katakan Tanri memang manajer yang laik. Teguh dan tak mudah dipancing," katanya sembari tertawa lebar. Lalu apa benar umpan pancingan itu sampai semilyar rupiah? "Haha . . ., nggak bener itu. Gila apa," Ical tertawa. Umpannya menurut Ical adalah, "Tapi itu rahasia perusahaan." Siapa mau menebar isu?