Masuk rumah sakit

DUA minggu di Kranken House fur Sport Berletze, Ludenscheid, Jerman Barst, bintang bulutangkis Ivanna Lie, 22 tahun hampir tak pernah buka mulut. Padahal di pelatnas ia terkenal gemar ngobrol. "Komunikasi macet, karena saya tak bisa bahasa Jerman," katanya. Yang menyedihkan Ivanna, selama di rumah sakit khusus atlet itu, bukan cuma itu. Juga lantaran tak ada yang mengunjungi pada jam-jam bezoek. Televisi berwarna yang disediakan di ruangnya juga tak terasa menghibur. Ivanna berada di Ludenscheid untuk pengobatan tumitnya yang cedera, waktu bertanding dalam perebutan Piala Uber di Selandia Baru empat tahun lalu. Cedera itu selalu dilupakan karena sibuk bertanding. Akibatnya Ivanna sering gagal dalam turnamen. Di Lundenscheid, ia dioperasi oleh Dr. Thiel. Yang dikeluarkan dari tumit kirinya: lendir yang menggumpal. Mengenai kesembuhan luka operasi sepanjang 5 cm itu, menurut Ivanna, diperlukan istirahat total selama dua bulan. Biaya operasi sebesar US$ 3.000 (hampir Rp 2 juta) ditanggung KONI Pusat. "Tapi saya masih berharap bisa ikut Asian Games," katanya. Asian Games 1982 akan diselenggarakan di New Delhi Desember nanti.