Membuka diskotik

ADA beberapa gagasan di benak Doris Callebaut, si Inem Pelayan Sexy itu, setelah berhasil menjadi bintang film yang laris dan mahal. Untuk memanfaatkan uang yang berhasil dikumpulkan Doris pernah ayahnya ingin jadi produser dan memfilmkan riwayat hidup sang anak yang menjanda dua kali dan punya dua anak dari kedua bekas suaminya itu. Judulnya: Doris Luar Dalam, di angkat dari biografinya yang sudah diterbitkan. "Tapi saya mendoakan film itu gagal. Dan ternyata benar-benar gagal," katanya. Kenapa? "Soalnya cerita dalam buku itu tidak semuanya benar." Buku itu memang ditulis orang lain. Kemudian ia menyanyi dangdut -- kurang berhasil. Lalu ikut dalam operet Cinderella yang berkeliling di berbagai kota Jawa Timur, dan "saya bisa berhubungan langsung dengan penggemar," tuturnya, gembira. Pernah ia bilang mau keliling dunia dan menjenguk sanak-familinya di Belgia dan Belanda, tapi sampai sekarang tak dilakukannya. Kenapa lagi? "Saya tidak sempat. Banyak urusan." Lalu apa rencananya setelah film kita agak sepi? "Rencana, dan ini sudah pasti, saya akan membuka diskotik di hotel di Ancol. Namanya Kiss. Tapi yang ngurus bukan saya, melainkan Pieter, adik saya," ujarnya. Beberapa bulan lalu, seorang pemuda yang mengaku bekas teman sekolahnya datang ke rumahnya dan minta uang. Ketika ia menolak, pemuda itu memukulnya. Jadi perkara sebentar -- dan sekarang Doris memasang beberapa orang karateka sebagai pengawal di rumahnya.