Membuka lomba karikatur

INI cerita lain Rae Sita, 41. Artis yang sudah jarang main film ini Ahad lalu membuka lomba karikatur remaja, di Ball Room Hotel Sahid Jaya, Jakarta. Sibuk, tentu saja. Tapi wajahnya tetap berseri-seri. "Saya seneng, lho. Lomba ini bisa terlaksana," ucap ibu tiga anak ini. Lomba, yang sekaligus untuk meramaikan ulang tahun kota Jakarta yang ke-459, ini kebetulan memang ide Rae sendiri, yang muncul di bulan Februari lalu. Temanya, Jakarta di Mata Remaja. Rae, Manajer Humas Hotel Sahid Jaya itu, sekali ini main borong. Selain membuka dan sibuk sebagai pelaksana serta tuan rumah lomba, ia juga menjadi salah seorang anggota dewan juri. Mengerti soal karikatur? Jawab Rae dengan serius, "Senang banget melihat karikatur. Saya sering ketawa sendiri." Dan, ia menganggap lomba semacam itu perlu, karena "yang ahli dalam soal karikatur di Indonesia masih sedikit". Semula ia ragu tentang jumlah peserta yang bakal ikut. Sebab, kata salah seorang kartunis terkenal Indonesia, "Beruntung deh kalau saya bisa mendapatkan peserta 10 orang. Saya, 'kan jadi pesimistis," tutur Rae Sita pula. Eh, ternyata, jumlah peserta bisa mencapai 84 orang. Bahkan, ada yang menyusul ketika lomba sudah dimulai. Lebih-lebih lagi, hadir Menteri P & K Fuad Hasan, serta Gubernur DKI Soeprapto. Dan Rae Sita pun berpidato dalam dialek Betawi. Sampai-sampai ia sebut Gubernur Soeprapto dengan Soeprapte. Lalu Rae ketawa - dan masih seperti dulu, ada lesung pipit di kedua pipinya.