Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"JAM terbang" Pratiwi Soedarmono dan Taufik Akbar, calon-calon astronaut Indonesia yang dipersiapkan untuk misi ulang alik Amerika, semakin banyak. Setelah menghabiskan program latihan di Houston, mereka punya misi ulang alik lainnya. Sebagian di antaranya mengenakan pakaian terbang lengkap dengan nama, lambang NASA, serta Bendera Merah Putih tersemat di kain tebal berwarna biru muda. Sekadar menyebut misi tersebut, antara lain: menghadiri jumpa pers dengan para wartawan yang meliput Pameran Dirgantara Indonesia dan mengunjungi Jambore Nasional III di Cibubur. Dan mereka tidak sendiri. Berpakaian serupa dengan warna berbeda, turut serta Kolonel Angkatan Laut Jon McBride. Jon, tanpa "h" ini, memang pernah terdaftar sebagai awak misi penerbangan Challenger, Oktober 1984. Kata Jon tentang terbangnya itu, "Di atas sana indah sekali." Tapi penerbang yang sudah berpengalaman 20 tahun dengan reputasi jempol ini di Jakarta terpaksa mengeluh. "Panas sekali," sahutnya sambil mengusap keringat yang mengucur deras di dahinya. Tidak jelas siapa yang menginginkan mereka bertiga mengenakan pakaian yang seharusnya dipakai di kabin pesawat berhawa dingin itu. Yang pasti, siksaan buat Jon masih belum berakhir. Acara pembukaan Pameran Dirgantara mengharuskan ia memakai setelan jas plus dasinya. "Tentunya tak pantas kalau saya membuka jas ini," kata Jon sambil melirik deretan atase pertahanan asing yang datang dengan pakaian upacara ditambah deretan bintang-bintang di dadanya. Pratiwi, yang terlihat cantik dengan pakaian kebaya lantas berkata, "Itung-itung, sih, saya lebih tersiksa. Jalan saja sulit. Belum lagi mesti bersanggul." Namun, ketiga "manusia angkasa luar" itu sepakat: tidak akan kecewa kendati mereka belum tentu bisa terbang ke angkasa luar lagi ("lagi"-nya ini khusus buat Jon).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo