Memecah tembok berlin

JOHN Naro menjebol tembok Berlin. Ini bukan kiasan, ini sungguh-sungguh. Bekas calon presiden itu menggunakan pahat dan palu untuk merontokkan (sebagian kecil) tembok Berlin. Ketika ia melakukan itu, John mengenakan setelan jas lengkap. Sebongkah bata dapat dicongkel dan dibawa pulang oleh Wakil Ketua DPR/MPR, yang kini berusia 61 tahun itu. Lawatan Naro ke Eropa memang tak khusus ke tembok. Ia memimpin delegasi DPR RI ke Finlandia, awal Maret lalu. Sementara anggota lainnya langsung pulang, Naro menyempal dan langsung menuju Tembok Berlin, yang kini jadi obyek turis. Pulang dari tembok itu pun, Naro masih sempat keliling Eropa dan menyaksikan pemilu di Jerman Timur. "Perjalanan yang mengesankan," Naro mengenang. Pecahan Tembok Berlin tadi disimpannya baik-baik. Diletakkan di dalam kotak kaca dan ditaruh di ruang kerjanya di Lantai III Gedung DPR RI Senayan. Di belakang kotak kaca tadi, Naro juga memajang fotonya saat menggempur si tembok. Buat apa sih, John? "Untuk kenang-kenangan," ujarnya pendek kepada Budiono Darsono dari TEMPO. Adapun kisah lain di sekitar tembok, "Nanti saja setelah Lebaran," katanya.