Rumahnya disantroni maling

RUMAH Menko Ekuin Radius Prawiro di Jalan Taman Darmawangsa, Jakarta Selatan, disatroni 12 maling, Ahad pekan lalu. Maling-maling yang menyamar sebagai pemulung itu meloncati pagar setinggi dua meter, menghajar dua penjaga rumah, lalu menggondol bahan-bahan bangunannya. Kebetulan rumah itu sepi. Ke mana Menko Radius dan keluarganya? Rupanya, sejak Juli tahun lalu, Menko Ekuin telah pindah ke kompleks pejabat tinggi di kawasan Jalan Gatot Subroto. Adapun Ria Radius Prawiro, 25 tahun, putri bungsu keluarga itu, yang semestinya ada di sana, juga pindah rumah ke Pondok Indah. Ihwal adanya maling itu, "Saya malah tahu dari koran. Sebelum ini, sudah sering rumah itu kemasukan pemulung," ujar Ria. Maklumlah, Ria rupanya sibuk benar dengan bisnisnya, tak sempat lagi mengurusi rumah yang sedang diperbaiki itu. Lulusan Fakultas Ekonomi Trisakti ini sejak 1986 punya butik "Kariza" di Wijaya Grand Centre, Kebayoran Baru. Kini Ria juga Presiden Direktur PT Kariza Andalguna -- dengan lima anak perusahaan yang bergerak mulai dari usaha pakaian jadi sampai impor karpet. Nah, bagaimana mungkin sempat mengurusi rumah yang sedang direnovasi. "Untung, tak ada barang-barang berharga yang hilang, lho," ujar pianis yang masih sendiri ini.