SELAIN jagoan di bidang politik, Deng Xiaoping, 79, orang Nomor Satu Cina, ternyata seorang pemain bridge ulung. Baru-baru ini ia menantang Katherine Wei, pemain bridge putri AS, yang sedang melakukan pertandingan persahabatan di Negara Tirai Bambu ini. "Bermain agresif dengan rokok terus mengepul di tangan, Deng selama main selalu didampingi putrinya, Deng Nan," cerita Wei, bekas juara dunia bridge ini. Berbeda dengan para pemimpin Cina lain, yang main bridge dengan taruhan mentraktir makan malam, Deng main untuk "menyegarkan dan mengaktifkan pikiran saja". Konon, karena hobi main bridge inilah, Deng disingkirkan dari pentas politik sewaktu Cina dilanda Revolusi Kebudayaan (1966-1976). Permainan bridge waktu itu, dianggap identik dengan kehidupan masyarakat kapitalis. Dan oleh Almarhum Mao Zedong, Deng dikatakan mewakili kelas kapitalis Cina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini