Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Menduda

Willy lasut, 53, gubernur sul-ut, jenderal berbintang satu yang menduda sebelum jadi gubernur & sudah mempunyai cucu. kini kesepian, diputuskan untuk menduda selama setahun. (pt)

17 Maret 1979 | 00.00 WIB

Menduda
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
MENJADI duda ternyata juga sering dipergunjingkan -- apalagi bila sang duda seorang gubernur. Gubernur Sulawesi Utara, Willy Lasut, yang belum lama ini merayakan ulang tahun ke-53, bilang: aneh-aneh. Misalnya ada yang bilang Pak Gub melihat si inilah, atau naksir si itulah . . . " Setelah 30 tahun bertugas sebagai prajurit di Jawa Barat, 8 bulan silam jenderal berbintang satu ini diangkat jadi gubernur --setelah 3 bulan sebelumnya ibu dari 5 anaknya pulang ke pangkuan Tuhan. Tapi toh undangan ke alamatnya senantiasa mencantumkan: Bapak Gubernur beserta Ibu. "Saya jadi heran. Apa tidak tahu saya ini duda" gerutunya. "Atau mereka memang mau berolok-olok? " Tapi akankah Willy Lasult sorangan terus-terusan? Diakuinya, memang banyak gadis cantik di Manado, namun "apa mungkin gadis seumur anak saya bisa menjadi ibu yang baik bagi mereka?" Anaknya yang sulung, lelaki 26 tahun, sudah berputera dua orang, lalu empat lagi wanita. Yang bungsu berusia 10 tahun. "Layaknya seperti terjadi perang sabil dalam hati saya," tuturnya tentang kedudukannya. Bila datang gejolak begitu menurut pengakuannya ia berdoa dan minta petunjuk Tuhan. "Sampai satu saat seolah-olah ada bisikan datang: Hey, Willy, carilah seorang isteri. Karena dia akan lebih senang kalau ada yang dapat menggantikannya mengurus anak-anak," katanya. "Tapi sampai sekarang saya belum berani bilang kepada anak-anak -- walaupun famili juga banyak yang menganjurkan. Jadi, saya putuskan, biarlah saya tetap menduda setahun ini . . . "

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus