ANDA tak bakal lagi menemui Peragawati Dhany Dahlan, 26, putri Dahlan Ranuwiharjo, melenggak-lenggok di pentas peragaan busana. Irawan Ronodipuro, 28, bekas penyiar siaran bahasa Inggris TVRI, telah menggiring Dhany ke pentas yang lain: pelaminan. Akad nikah akan dilangsungkan di rumah mempelai wanita di Jalan Sumatera, Ahad depan dan esoknya dilanjutkan dengan resepsi di Balai Kartini - keduanya di Jakarta. Kedua acara tampaknya akan besar-besaran. "Sebetulnya kami ingin upacara sederhana, tapi tidak mungkin. Orangtua dan lingkungan kami tak memungkinkannya," ujar Irawan, putra bungsu Diplomat Jusuf Ronodipuro. Di Balai Kartini saja, misalnya, diperkirakan lebih dari dua ribu undangan akan hadir. Mereka akan terdiri dari para menteri, duta besar, sampai peragawati. "Saya sampai deg-degan menghadapi ini," ujar Dhany. Sampai-sampai untuk keperluan upacara akad nikah, ia ikut mengawasi langsung pembenahan beberapa ruangan di rumahnya. Maklum, Mendagri Soepardjo Rustam dan Menteri Agama Munawir Sjadzali akan bertindak sebagai saksi pada pernikahan kedua mempelai. Setelah setahun bertunangan, pasangan ini, yang berkenalan ketika menonton pertunjukan Penyanyi Nancy Wilson di hotel Mandarin, Jakarta, April 1983, menyatakan sudah siap betul hidup berumah tangga. Artinya, "Saya siap meninggalkan profesi sebagai peragawati," ujar Dhany, cucu Almarhum Mohamad Roem. Irawan kini berwiraswasta di bidang kontraktor dan periklanan. Menurut Irawan, ada satu yang belum disiapkannya menghadapi perkawinan ini. Apa itu? "Rumah," ujarnya. "Sementara ikut mertua dulu."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini