Menikah dgn penggemar

MANAJER olahraga nampaknya harus bisa pula menjadi manajer perkawinan. Misalnya, MF Siregar. Di tengah persiapan memperebutkan Piala Thomas, Uber, dan Olimpiade Barcelona, ia juga mengurus perkawinan salah seorang pemain bulu tangkis ganda terkuat dunia yaitu Eddy Hartono. "Semuanya dipersiapkan Pak Siregar dibantu orang Djarum," kata Eddy, 28 tahun. PB Djarum Kudus adalah klub Eddy. Tugas Eddy hanyalah mengurus surat nikah di Kantor Catatan Sipil Kudus. "Di sana ngurusnya lebih mudah," kata Eddy yang beragama Katolik. Pengantin putri, Yuliani, 23 tahun beragama Budha. Resepsi pernikahan dilangsungkan Ahad lalu di Kantor Menpora, Senayan, Jakarta. Yuliani adalah bekas penggemar Eddy. Mereka berkenalan selepas Indonesia Open tahun 1989. Proses jatuh cinta itu oleh Eddy berjalan wajar. "Namanya laki-laki. Digoda, disuitin, terus kenalan, lalu kami tanya alamat rumahnya," kata Eddy. Setelah itu beres. Pernikahan tak bisa diundur lagi karena ayah Eddy meninggal Januari lalu. "Menurut primbon Jawa, kalau mau menikah harus sebelum seratus hari ayah saya meninggal atau dua tahun lagi," kata Eddy. Jadi, pernikahan harus dilangsungkan sekarang. Tapi tak berarti Eddy absen latihan. Ia kini tetap berlatih dua kali sehari. "Setelah pesta juga masih tetap berlatih, jadi jadwal latihan tak terganggu," kata Eddy. Soal bulan madu, mau tak mau juga ikut terganggu. "Ya, paling tidak sampai Olimpiade Barcelona," katanya sambil tertawa.