Reuni keluarga

UMROH itu menjadi semacam reuni keluarga. Begitulah yang terjadi pada keluarga besar Menristek B.J. Habibie. Sebanyak 20 orang sanak familinya berangkat ke tanah suci, akhir Maret lalu. "Ini merupakan amanat dari Almarhumah Ibu kami, agar tetap rukun dan bersama," kata Fanny Habibie, adik B.J. Habibie. Selain itu, umroh ini menjadi semacam ungkapan rasa syukur atas kesembuhan B.J. Habibie yang Agustus lalu dioperasi jantung di Jerman. Reuni ini sangat berkesan. "Karena kami sekeluarga memang jarang berkumpul selengkap ini," kata Fanny. Rombongan berangkat ke tanah suci pada 23 Maret. Tapi, B.J. Habibie yang berangkat dari Jerman menyusul sehari kemudian. Mereka bertemu di Madinah untuk melakukan salat Arba'in (salat lima waktu selama delapan hari berturut-turut di Mesjid Nabawi). Alhamdulillah, selama umroh, kesehatan B.J. Habibie tak terganggu. Luka bekas operasi pun tak kambuh. "Hawa Arab Saudi yang sedang sejuk seperti memberi kenyamanan perjalanan umroh kami," kata Fanny yang bekas Dirjen Perhubungan Laut itu, berbicara mewakili B.J. Habibie.