Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Meninggal Dunia

Aktor hollywood kawakan rock hudson, 59, meninggal dunia setelah 3 bulan digerogoti aids. ia mengaku berpraktek homoseks sejak tahun 1984. buku autobiografinya segera beredar. (pt)

12 Oktober 1985 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SETELAH hampir tiga bulan digerogoti AIDS, penyakit yang umumnya menyerang kaum homoseks, aktor kawakan Rock Hudson, 59 dijemput maut di rumahnya, di Los Angeles, minggu lalu. Pekan ini, abu jenazahnya ditaburkan di pantai tempat kediamannya. Tetapi cerita tentang penyakitnya, yang sampal kini belum ditemukan cara penyembuhannya, seperti tak putus digunjingkan orang. Prestasi dan sumbangan Hudson di dunia film seakan dilupakan. Hudson, detektif tua dalam film serial televisi The Devlin Connection, yang baru saja habis masa siarannya di TVRI, salah seorang aktor beken yang memulai debutnya dari bawah. Sebelum terjun ke Hollywood, Hudson, selesai bertugas sebagai montir Angkatan Laut AS dalam Perang Dunia II, menyambung hidup sebagai sopir truk. Suatu hari, rekan-rekannya bilang, wajah Hudson cocok untuk nampang di film. "Kirimkan foto dan riwayat hidupmu kepada orang-orang film," nasihat kawan-kawannya. Hudson melakukannya, dan berhasil. Adalah Sutradara Henry Willson orang pertama yang memakai Hudson untuk filmnya, Fighter Squadron (1948). Ia pula yang memberi nama Rock Hudson bagi pendatang baru itu, yang ketika lahir bernama Roy Scherer. Dan, sejak itu, nama Hudson melesat bagai meteor. Dalam film Magnificent Obsession, Hudson berpasangan dengan aktris terkenal Jane Wyman - bintang ayu ini sempat beberapa tahun berumah tangga dengan Ronald Reagan, presiden AS sekarang. Dalam film Giant (1956) Hudson termasuk daftar nominasi Oscar, berkat permainannya dengan Elizabeth Taylor dan James Dean. Dua tahun kemudian ia dinobatkan sebagai Aktor Tahun Ini, dan memperoleh The Golden Globe Award dari Persatuan Koresponden Hollywood. Liz Taylor dan Doris Day adalah aktris yang paling sering berpasangan dengan anak montir mobil itu. Mereka pula yang mengetuk hati penghuni Hollywood untuk membantu Hudson dari cengkeraman AlDS dengan mengadakan malam dana. Ketika para dokter di Eropa dan Amerika sudah angkat tangan menangani penyakit Hudson, kampanye Liz dan Doris beralih guna mencari dana bagi penelitian AIDS. Bahkan Hudson, beberapa hari sebelum kematiannya, ikut menyumbang US$ 250.000. Kapan Hudson menjadi seorang homoseks? Sebelum menikah dengan Phyllis Gates (1955) atau setelah bercerai (1958)? Soal itu, Hudson amat tertutup. Beberapa teman dekatnya menduga, perkawinan Hudson dengan sekretarisnya -itu hanya taktik menutupi kelainannya. Ada yang menduga, Hudson berpraktek homoseks setelah menduda. Tetapi Hudson baru mengakui pada 1984. Sara Davidson, pengarang sejumlah buku tentang orang-orang Hollywood, menjanjikan dalam waktu dekat teka-teki Hudson itu akan terjawab. "Ia sudah menulis autobiografi seminggu sebelum wafat," kata Davidson. Biografi itu akan dilanjutkan Davidson karena pengakuan Hudson sudah banyak yang direkamnya. Diduga buku yang akan terbit di New York ini akan jadi best-seller, terutama karena menyangkut soal AIDS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus