PENGUSAHA gesit seperti Dewi Motik Pramono, 36, ternyata kalah gesit dari pencopet. Dan peristiwa itulah yang tak bisa dilupakannya sampai pekan lalu. "Soalnya, benar-benar begitu cepat dan mengerikan," kata ibu dua anak ini. Pencopetan itu memang di luar negeri, di bandar udara Miami, Amerika Serikat. Kejadiannya, menurut "takhyul" di AS, tepat di hari sial, Jumat 13 September. "Di samping saya, ada enam polisi. Tapi terlalu sekali semua polisi itu bengong," ujar Dewi, masih penasaran. Ia tak menyebut jumlah kerugian. Yang ada di dalam tas, sejumlah uang, perhiasan yang, katanya, mahal-mahal, KTP, dan paspor. Juga: kartu anggota Golkar. Yang sulit dilupakan Dewi, kecopetan itu terjadi di kota yang sering kali dikunjunginya. Bahkan di kota itu, Dewi menamatkan pendidikan seni rupanya, setelah tiga tahun kuliah di Florida International University. "Mungkin kecopetan ini untuk mengingatkan saya agar jangan lupa diri. Soalnya, selama kuliah di Miami, saya mendapat tiga ibu angkat yang membiayai hidup saya, dan makan sampai biaya sekolah gratis."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini