TELAH meninggal sastrawan pujaan Kremlin: Mikhail Sholokov, 78, Minggu malam pekan lalu, di Veshenskaya, selatan Rostov. Ia salah seorang sastrawan Rusia yang selama hidup tak pernah mengalami kesulitan dengan para penguasa Soviet. Sholokov mulai dikenal lewat novel besarnya, And Quiet Flows the Don, yang diterbitkan antara 1928 dan 1940. Karena novel itu pula terutama, 1965, ia memenangkan Hadiah Nobel. Tapi kini novel itu diragukan Pada 1974 Sastrawan Alexander Solzhenitsyn yang terusir dari Rusia menyatakan novel itu bukan karya Sholokov. Tapi ciptaan Fyodor Kryukov,seorang penulis bangsa Kossak. Serangan itu didukung Sejarawan Medvedev, yang menyatakan: mana mungkin Sholokov yang kala it masih 23 {ahun mampu menggambarkan kehidupan bangsa Kossak dengan sangat mendetail - sebagaimana dalam And Quiet Flows the Don itu. Lagi pula, kata Medvedev, menurut International Herald Tribune pekan lalu, isi novel itu sepenuhnya berpihak pada pahlawan-pahlawan Kossak yang dirobek-robek kaum Bolshevik. Padahal, semua tulisan Sholokov kemudian sangat proBolshevik alias kaum komunis Rusia itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini