Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Meninggal dunia

Haji datuk hassan din, 83, meninggal dunia dan dikebumikan di karet, jakarta. almarhum bung karno menikahi putrinya, fatmawati, ketika dalam pengasingan di bengkulu. (pt)

30 Juni 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SESUDAH diasingkan 5 tahun di Pulau Bunga, Endeh, oleh Pemerintah kolonial Belanda Soekarno dipindahkan ke Bengkulu, Pebruari 1938. Di tempat pembuangannya yang baru itu Ketua Muhammadiyah setempat, Haji Datuk Hassan Din memintanya mengajar di sekolah rendah agama yang kebetulan kekurangan guru. "Tapi ingatlah jangan membicarakan soal politik," pesannya. Sejak itu, Sukarno menjadi guru agama -- dan mengajar antara lain Fatmawati, puteri Hassan Din yang kelak menjadi isterinya yang kedua setelah Ibu Inggit. Ibu Inggit sendiri tak mau dimadu, sebagaimana dituturkan Sukarno kelak kepada Cindy Adams yang menulis Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. Hari Rabu 20 Juni lalu, jam 9 pagi, mertua presiden pertama RI itu meninggal dunia dalam usia 83 tahun. Jenazahnya dikebumikan di Karet, sore harinya, dihadiri antara lain Bung Hatta dan isteri, Ali Sadikin, serta putera-puteri Bung Karno -- yang tak mau pergi ke Blitar untuk peresmian pemugaran makam sang ayah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus