AKHIR tahun ini genap berusia 20 tahun. Nur'afni Octavia, anak
bungsu di antara 7 bersaudara, sudah 3 bulan kontrak rumah
sendiri di Kebayoran Baru, Jakarta. Ia mengaku sejak klas 3 SMP
hidup dari penghasilan sendiri sebagai penyanyi -- meski tidak
sepenuhnya, sebab saudara-saudaranya membantu. Tapi sekarang,
"saya sudah berniat tidak bergantung pada saudara, dan
mudah-mudahan bisa terus begini," ujar penyanyi yang dalam
angket siaran ABRI 1978-1979 terpilih sebagai biduanita
terpopuler itu.
Sampai sekarang baru menyelesaikan 3 album rekaman. Tuntutan Rp
40 juta-nya kepada produser yang pertama merekam suaranya,
"masih dalam proses dan belum tahu kapan selesainya," katanya.
Ia mahasiswi ASMI Medan yang berhenti kuliah, dan kini ingin
mengambil kursus piano dan kuliah lagi di ABA Jurusan Bahasa
Inggeris dan Jerman. Kapan menikah, ia masih belum mikir. Soal
pacaran, ia tak mau diberitakan.
Sudah 3 kali main film, Afni ingin membiayai ibunya naik haji.
"Untuk balas budi pada ibu," tuturnya. "Saya sendiri rasanya
masih belum siap. Bukan biayanya, tapi ininya." Afni menunjuk
dadanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini