Menjadi anak asuh

SAAT kampanye anak asuh menyepi, Penyanyi Titiek Puspa, 48, datang ke gedung Departemen P & K di Senayan, Jakarta pekan lalu. Nenek tiga cucu ini, bersama suaminya, Mus Mualim, mendaftarkan diri menjadi orangtua asuh. "Untuk sementara, saya dan Mus masing-masing mengambil satu anak asuh. "Mudah-mudahan teman-teman artis lain mengikuti jejak saya," katanya. Tergugahnya hati Titiek ada sebabnya. Selasa pekan lalu, Titiek bersama beberapa artis berkunjung ke Rumah Sakit Yarsi di Cempaka Putih, Jakarta. Hari itu di sana diadakan khitanan masal. Ada seratus anak yatim piatu yang disunat. "Supaya mereka tidak takut menghadapi dokter, saya ajak mereka menyanyi. Lagunya yang jenaka, Apanya Dong," cerita Titiek. Kala anak-anak itu menyanyi seadanya, Titiek menangkap wajah-wajah muram, di balik baju seragam yang dihadiahkan para artis. "Saya tersentuh. Mereka lahir dari keluarga tidak mampu. Maka, saya umumkan di sana bahwa saya akan jadi orangtua asuh." Tahun depan, Titiek merencanakan menambah anak asuh. "Kita di dunia ini 'kan hanya sebentar, dan yang kita punyai hanya titipan saja sifatnya. Mengapa kita tidak membagi kekayaan kepada orang lain yang kurang mampu?" ujar Titiek. Penyanyi-penyanyi dalam wadah Papiko yang dipimpin Titiek memang sering menghibur dan menyumbang, misalnya mendatangi panti-panti jompo, atau menyumbang korban bencana Galunggung.