Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tio Pakusadewo punya keahlian yang belum pernah diungkapkan ke publik: menaklukkan atau menjinakkan anjing. Tak tanggung-tanggung, anjing yang "dijinakkan" adalah anjing retriever asal Eropa. Cerita ini terjadi semasa proses syuting film terbaru Tio: Surat dari Praha.
Film besutan Angga Dwimas Sasongko itu mengisahkan tokoh Mahdi (diperankan Tio) yang tak bisa pulang ke Indonesia pasca-tragedi 1965. Sebagai eksil di Eropa, Mahdi tinggal sendiri dan hanya ditemani anjingnya. "Anjing itu milik orang Cek. Saya bikin dia bisa mengerti (perintah) bahasa Indonesia," kata Tio kepada Tempo di sela-sela pembukaan restoran Spicelab di Lembang, Bandung, akhir pekan lalu.
Proses syuting film bergenre drama romantis politis itu berlangsung Agustus-September lalu di Praha, Republik Cek. Praktis koneksi bersama anjing yang bernama asli Schubert itu hanya terjalin sekitar dua bulan selama proses pengambilan gambar. Tapi ia sukses membikin Schubert mengikuti langgamnya. Salah satu triknya, "Saya ganti namanya jadi Bagong. Jadi ada unsur Jawanya itu anjing. Ha-ha-ha…," ujar pria 52 tahun itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo