Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wali kota Bandung Ridwan Kamil (Kang Emil), 44 tahun, dikenal sangat aktif menggunakan media sosial. Kata dia, agar mudah menjangkau dan dijangkau warganya. Kang Emil memiliki tiga akun media sosial, yakni Facebook, Twitter, dan Instagram. "Twitter untuk komunikasi dua arah, Facebook untuk (mengabarkan) agenda harian, dan Instagram untuk sisi humoris saya," ujarnya Ahad pekan lalu. Tempo mengajak Ridwan Kamil berbincang-bincang ringan seputar keaktifannya di media sosial.
Pasti banyak ya pengikut Anda di media sosial?
Di Twitter ada 1,25 juta pengikut (follower), Instagram 1,8 juta, dan Facebook saya dijangkau 20 juta pengunjung per bulan. Jadi, kalau ada media namanya Ridwan Kamil, oplahnya ya segitu.
Sehari berapa kali posting atau ngeÂtweet?
Tidak bisa dihitung. Saya ngetweet biasanya lagi di jalan tol. Jadi,kalau saya cerewet banget, pasti lagi di jalan tol.
Kalau Instagram?
Di Instagram, orang kalau sudah suka akun tertentu, apa pun yang di-posting otomatis akan di-like. Saya pernah Âposting foto hitam aja, yang like 20ribu. Iseng lagi posting foto putih, 16 ribu like. Saya jadi bingung, ini teh maksudnya ngelike apanya?
Pernah mendapat pesan aneh?
Posting saya pernah dikomentari: "Saya ketawa-ketawa sendiri di angkot kayak orang gila (baca posting Bapak)." Ada lagi: "Pak, malam-malam saya cekikikan sendiri, bayi saya sampaibangun."
Jadi wali kota, ada tanggapan dari mantan pacar?
Mantan mah cuma dua. Sedangkan Ibu Wali ini (istrinya—Red.) adalah cinta ketiga. Mantan tidak ada yang komentar. Mungkin mereka menyesal.
Enak jadi wali kota atau arsitek?
Arsitek. Wali kota agenda kegiatannya tak menentu. Sabtu-Minggu terasa kayak Senin. Seperti sekarang, harus wawancara sama Tempo, ha-ha-ha….
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo