Merayakan hari ulang tahun

IBNU Sutowo, bekas direktur utama Pertamina itu tetap sulit dilupakan. Pada hari ulang tahunnya yang ke-70, Minggu malam lalu, hadir ratusan tokoh. Ada tiga menteri datang, A. Tahir, Alamsyah, dan Habibie. Sejumlah pejabat tinggi setingkat dlrJen, pejabat-pejabat Pertamina dari Dirut A.R. Ramly sampai ke bekas-bekas dirut, seperti Piet Harjono dan Joedo Sumbono, hadir. Tak ketinggalan pula Nur Usman yang kini sedang diusut karena diduga terlibat dengan pembunuhan terhadap anak tirinya. Pengusaha terkenal, seperti Ir. Ciputra dan Lim Sioe Liong, juga memenuhi perayaan itu. Juga pimpinan perusahaan minyak asing yang beroperasi di Indonesia. "Tuhan telah memberi saya teman-teman yang baik, teman di saat pasang dan surut," komentar Ibnu Sutowo di tengah sibuknya menyambut tamu bersama istrinya. Dua ruangan besar dan halaman belakang rumahnya di Jalan Tanjung, Jakarta Pusat, dipenuhi undangan. Band Los Morenos menghibur tamu yang terus berdatangan. Setelah pembacaan doa, salah seorang cucunya membacakan riwayat hidup Ibnu Sutowo yang terpatri dalam plakat kuningan dengan gaya deklamasi. Kemudian secara bergiliran cucunya menancapkan lilin di bawah kue tart bertingkat tujuh. Tepuk tangan riuh disertai lagu Happy Birthday mengiringi Ibnu meniup lilin. "Saya sangat berbahagia dapat mencapai usia seperti sekarang ini," kata Ibnu yang kini jadi pengusaha swasta. Makanan Jepang yang dihidangkan didatangkan dari Hotel Hilton dengan para pelayan berkimono. Perayaan tak berhenti sampai di situ. Menristek Habibie naik ke panggung menyanyikan lagu Love Story Menteri yang baru naik haJi inl ternyata bersuara lumayan. "Saya tak mau jadi penyanyi tetap," ujar Habibie ketika Ibnu menyarankan agar ia bergabung saja dengan Band Los Morenos.