SEORANG putri tak bisa tidur, setelah mendengar dari dokternya bahwa darahnya keracunan dan tak mungkin diobati. Lalu ia menuliskan lagu, tentu saja bukan Madu dan Racun, tapi Langkah Terakhir di Dunia. Itulah yang diceritakan Putri Chulabhorn, 29, putri bungsu Ratu Sirikit dari Muangthai, Rabu pekan lalu. Yang terkena racun itu memang dirinya sendiri. Hasil penjualan album itu ia sumbangkan untuk pengembangan rumah sakit Siriraj, bukan karena kebetulan lagu itu diilhami oleh penyakitnya. Tapi, memang untuk disumbangkan ini dan itulah semua uang dari rekaman suara sang Putri, yang suka menyanyi itu, dan sudah menghasilkan sejumlah rekaman. Kemudian, entah karena lagu itu, entah ibu dua anak itu, merasa lebih religius, suatu hari racun tak terobati itu lenyap dengan sendirinya. "Dokter saya mengatakan itu, dan dia sendiri tak tahu sebabnya. Ini sangat ajaib." Mungkin, Putri ini akan menciptakan satu lagu lagi, berjudul, barangkali, Racun Ajaib.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini