MERIAM Bellina kini jadi produser, tidak lagi cuma jadi bintang. Produser film? Tentu saja tidak. Kan film lagi bangkrut. Ia beralih mengurusi produksi sinetron, bisnis barunya sekarang ini. Salah satu hasilnya adalah Buku Harian, miniseri yang sudah bisa dinikmati setiap Selasa di SCTV. Sebagai produser, Mer harus ikut merencanakan produksi, memilih pemain, bahkan menyiapkan skenario. Memang, untuk terjun langsung menulis skenario, ia belum sanggup. Sementara ini, ia baru coba-coba menyumbang ide cerita. Dan untuk yang satu ini, ia mengaku tak mengalami kesulitan. ''Gampang,'' katanya, ''ngambil saja dari kejadian sehari-hari.'' Sehari-hari itu adalah sebagian dari kehidupannya. Mer tak khawatir akan kehilangan stok. Ia punya gudang cerita dari pengalaman hidupnya yang tidak kurang warna. Dan jangan lupa, peraih dua piala Citra ini mengasuh Kakus Mersis, acara konsultasi problem sehari-hari, lewat Radio DMC. Dari sanalah Meriam belanja bahan mentah cerita sinetronnya. ''Tapi ya harus dibolak-balik, dibikin fiksi,'' katanya. Sebagai produser dan penggagas ide cerita, dobel dong gajimu, Mer? ''Ah, nggak. Kan baru coba-coba. Malu kalau mesti pasang tarif.'' Lagi pula, ini usahanya sendiri. Kalau ada gaji, uangnya dari kantongnya juga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini