SETELAH film Lipstick di tahun 1970-an, Margaux Hemingway seolah lenyap. Kini, mendadak cucu pengarang beken Ernest Hemingway itu muncul di majalah cabul Playboy edisi Mei 1990. Di situ Margaux, cewek 34 tahun yang tingginya 1,82 meter itu, memamerkan keindahan tubuhnya yang molek tanpa ditutupi sehelai benang pun. Alasan Margaux, "Untuk memamerkan bentuk tubuh terbaru saya, katanya santai. Selama menghilang, Margaux ternyata berperang melawan kegemukan di Betty Ford Clinic. Ia berhasil menurunkan berat sekitar 30 kg. Margaux tergolong sial. Usai Lipstick, ia menderita cedera ketika bermain ski. Sejak itu ia seolah "bertapa" dan perlahan-lahan namanya digantikan oleh Mariel Hemingway, adik Margaux yang juga bintang film. Sekali dua, para juru foto memotret Margaux d New York -- dengan tubuh membengkak dan penampilan acak-acakan. Ia sebal. "Masa-masa itu adalah saat paling suram dalam hidup saya," kata Margaux kepada jaringan TV CNN pekan lalu. Kini, Margaux seperti lahir kembali. "Dengan memamerkan keindahan tubuh, saya mendapatkan kembali kepercayaan pada diri sendiri," tutur Margaux tanpa malu-malu. "Lalu," katanya, "mudah mudahan para produser kembali percaya kepada bakat saya." Bakatnya, tak cuma akting. Dari kakeknya, yang pernah menerima Hadiah Nobel, ia mewarisi bakat menulis. "Itu bakat keturunan tapi yang ini positif. Sebab, soal minum juga keturunan kakek dan bapak saya," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini