Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ekspansi bisnis ke luar negeri membuat Direktur Utama PT Semen Indonesia Dwi Soetjipto, 58 tahun, memiliki nama baru. Korporasi pelat merah yang dipimpinnya itu dua tahun lalu mengakuisisi 70 persen saham semen Thang Long, Naga Terbang, di Hanoi, Vietnam. "Sebagai tanda persaudaraan, kongsi di sana memberi saya nama Vu Van Que," ujarnya di sela-sela diskusi dan peluncuran bukunya, Road to Semen Indonesia, di Jakarta, dua pekan lalu. Arti nama itu, kurang-lebih, orang yang baik hati.
Rupanya, ada sebab lain pemberian nama itu. Orang Vietnam, termasuk Vu Van Thian, bos Grup Thang Long, susah mengucapkan nama pria asal Surabaya yang memimpin perusahaan semen terbesar di Asia Tenggara ini. Tapi, agar maknanya benar-benar "orang yang baik hati", cara mengucapkannya harus dengan intonasi tinggi. Kalau dengan nada sebaliknya? "Bisa gawat, artinya makhluk jahat alias setan," kata Dwi, terkekeh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo