Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Dikira Pasien

17 Februari 2014 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Zahrain Mohamed Hashim, Duta Besar Malaysia di Indonesia, sudah terbiasa dikira orang Indonesia saat berada di keramaian Jakarta. Maklum, warna kulit dan penampilan fisiknya tak beda dengan orang Indonesia umumnya. "Setelah mendengar dialek saya, baru mereka sadar saya bukan orang Indonesia," ujarnya. Tapi ternyata Zahrain juga pernah dikira orang Indonesia saat berada di kampung halamannya di Pulau Penang, Malaysia.

Hal itu terjadi Desember tahun lalu, ketika dia dan istri mengunjungi orang tua di Penang. Sesampai Zahrain di bandar udara, seorang petugas rumah sakit menya­panya dan bertanya ingin mendatangi rumah sakit mana. Rupanya, dia dikira pasien dari Jakarta yang hendak berobat di Penang. Zahrain pun segera menjelaskan bahwa dia sedang pulang kampung. "Indonesia-Malaysia serumpun Melayu, ya, tak jadi masalah itu. Kalau saya dari Nigeria atau Swedia dan dikira orang Indonesia, baru aneh," katanya tertawa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus