Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MUNCUL sekejap sebagai diri sendiri (cameo) dalam film Two Weeks Notice membawa berkah bagi penyanyi langganan Grammy, Norah Jones. Penampilannya membuat sutradara Wong Kar-wai bertekuk lutut. Maka, ketika Wong merancang film berbahasa Inggris pertamanya, sebuah komedi romantis berjudul My Blueberry Nights, di otaknya cuma satu pemain utama perempuan yang pantas dibidik: ya, sang pemilik nama lengkap Geethali Norah Jones Shankar yang berumur 26 tahun itulah.
Dengan kata lain, ia harus berakting di hadapan para aktris beneran seperti Natalie Portman dan si cantik sintal Rachel Weisz-keduanya termasuk pemeran pembantu. "Tapi yang bikin grogi adalah karena saya harus menghadapi lawan main seganteng Jude Law," ujar putri maestro sitar Ravi Shankar itu.
Begitu film kelar, eh, gemetarnya Nona Jones bukannya hilang malah semakin menggila. Film ini sudah dipastikan sebagai pembuka Festival Film Cannes ke-60, pada 16 Mei, dan bertarung memperebutkan Piala Palem Emas. "Wah, kalau sejak awal saya tahu jadinya akan besar begini, belum tentu saya mau ikut main. Ngeri," katanya serius. Barangkali Jones khawatir nanti akan lebih dikenal sebagai aktris film ketimbang penyanyi jazz-yang menjadi cita-citanya sejak kecil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo