BAGI penduduk Kuwait, George Bush tetap tokoh penting. Bekas presiden AS yang berjasa membebaskan Kuwait dari kuku Irak dalam Perang Teluk dua tahun lalu itu tetap dianggap hero. ''Kami tetap percaya Tuhan adalah nomor satu, dan Bush nomor dua,'' kata seorang intelektual Kuwait. Emir Kuwait, Sheikh Jaber Al Ahmad as Sabah, pun mengundang Bush ke negerinya. Sebuah Boeing 747 milik Emir diutus menjemput Bush, istri, anak, bekas stafnya, plus 15 orang agen rahasia. Bush selamat mendarat di Kuwait, Selasa lalu. Tamu negara itu disambut ribuan pelajar dan warga Kuwait. Bush pun menerima Mubarak al Kabeer, lambang penghargaan hanya untuk kepala negara. Sementara di Kuwait Bush dianggap pahlawan, di Bagdad ia tetap dicap sebagai ''setan'' Amerika. Kebencian itu antara lain diungkapkan anak Presiden Irak Saddam Hussein, Uday Hussein. Ia mewujudkan ''monumen'' Bush dalam bentuk mosaik di lantai Hotel Rashid. Jadi, setiap tamu hotel harus menginjak-injak ''Bush''.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini