GAGAH perkasa, bisa terbang, dan menolong siapa saja yang
kesulitan-itulah kesan anak-anak setelah menonton film Superman.
Tapi lain halnya bagi Christopher Reeve, pemeran "manusia
super" itu. "Main Superman lebih sukar dibanding peran lain.
Berat tubuh harus dipertahankan agar tetap kelihatan perkasa,"
kata Reevedi London, pekan lalu. Ia sebelumnya pernah main
sebagai Kardinal dalam film Monsignor.
Untuk menjaga citra "manusia super" itu, Reeve, tinggi 190 cm
dan berat 100 kg, pantang makanan berprotein tinggi. Tiap hari
ia latihan fisik: lari dan kadang-kadang main bola. "Kalau mulai
sedikit gendut saya kencangkan lagi otot perut dengan stt-up 200
kali sehari," lanjutnya.
Reeve menyukai peran Superman karena pakaiannya -- kaus merah
dengan simbol S di dada dan mantel biru tua. "Pertama kali
memakai mantel superman di depan kamera saya benar-benar kagum
dengan peran ini," katanya. "Sayang sampai Superman 3, yang
dibuat Juli kostum itu belum diganti." Seri pertama Superman di:
buat 1980.
Peran Superman yang menurut Reeve tidak perlu susah payah
menghafal teks naskah karena tokoh itu tidak banyak ngomong, toh
sudah mengangkat kehidupan sosialnya. Ia, waktu baru menikah
dengan Gae Exton, 1977, menghuni apartemen murah di New York,
sekarang sudah memiliki rumah mewah di pinggir London. Terakhir
bayarannya untuk lakon "manusia super" itu adalah US$ 1 juta
--angka sebelumnya tak disebutkan.
Reeve juga dikabarkan akan memerankan laki-laki perkasa itu
dalam seri lanjutan: superman 4. "Mungkin juga dalam superman 5,
6 dan 7," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini