MASA penantian warga Jepang selesai sudah. Rabu pekan lalu, pers Jepang membeberkan berita ini: Pangeran Mahkota Hiro alias Naruhito, 33 tahun, telah menentukan calon istrinya, Masako Owada, 29 tahun. Masako, yang dijuluki superlady dan dari keluarga nonbangsawan itu, adalah putri sulung Hisashi Owada, wakil menteri luar negeri Jepang. Masako memang pintar. Ia menguasai tiga bahasa asing: Inggris, Perancis, dan Jerman. Cewek yang suka main tenis dan sky dengan tinggi badan 165 sentimeter ini lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Harvard, AS (1985). Selepas dari sini, ia masuk tingkat III Fakultas Hukum Universitas Tokyo, dan setahun kemudian lulus ujian diplomat. Tahun 1987 Masako masuk departemen luar negeri. Ia pun dikirim belajar ke Universitas Oxford, Inggris, selama dua tahun. Kembali ke Jepang, Masako tetap meniti kariernya di departemen luar negeri untuk menjadi diplomat. Adapun Pengeran Hiro, yang juga keluaran Universitas Oxford, kini ia menjadi peneliti di Universitas Gakushuin. Selama ini, isu calon istri Pangeran Hiro memang ramai. Beberapa majalah pria dan wanita di Jepang pun berinisiatif ''menciptakan'' ratusan calon mempelai Pangeran Hiro. Satu di antara calon terkuat, ya, Masako Owada. Tapi, begitu diburu pers Jepang, Masako, yang waktu itu kuliah di Oxford, membantah keras urusan jodohnya. Namun, menurut harian Yomiuri, sejak bertemu pertama dengan Masako pada Oktober 1986, Pangeran Hiro langsung jatuh cinta. Puncaknya, Oktober lalu, di sebuah taman burung milik Istana Kaisar, konon, Pangeran Hiro menyatakan cintanya. Kapan menikah masih dirundingkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini