MASALAH parkir di Jakarta ternyata sudah demikian semrawut, hingga perlu seorang wakil gubernur turun menertibkannya. Dialah Eddie Marzuki Nalapraya, 55, Wagub Bidang Pemerintahan, yang pada Kamis siang pekan lalu, di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, terpaksa turun dari mobilnya, dan langsung memberi contoh bagaimana cara berjalan di trotoar yang penuh mobil diparkir. "Begini caranya," kata Eddie, yang tanpa mencopot sepatu langsung naik di kap bagasi sedan Corolla B 2670 FZ. "Habis mau lewat mana lagi?" Pemilik sedan itu melihat dari kejauhan ketika Eddie naik di mobilnya itu. Ia tak protes. Meski itu bukan salahnya. Berdasarkan instruksi Gubernur No. 7920, yang dikeluarkan Gubernur Tjokropranolo pada 1981, trotoar di Jalan Wahid Hasyim diperbolehkan untuk parkir. Takut? Entahlah. Tapi, yang pasti, Eddie tak main-main dengan penertiban tempat parkir ini. Sejumlah rambu parkir di Jalan Ir. Juanda dan di Jalan Samanhudi, keduanya juga di Jakarta Pusat, diperintahkannya untuk dicabut. Dan, "Izin parkir akan ditinjau lagi," kata Bahar Laut, staf Wagub Eddie Nalapraya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini