Pentas di pasar seni ancol

LEBIH seperempat abad lalu, lakon Nurnaningsih Gila, garapan Nazar Dolar, pernah dipentaskan di tempat hiburan Pasar Baru, Jakarta. Dan ketika judul itu dipakai lagi, 16 September, di Pasar Seni Ancol, publik pun melimpah -- terutama para orangtua yang penuh kenangan, sebagaimana pemainnya. Ternyata cerita lakon itu sama sekali berbeda -- hanya judulnya dipakai. Memang, yang jadi bintang adalah Nurnaningsih -- kini 55 tahun, ibu 4 orang anak, nenek 4 orang cucu. Namanya melejit ketika membintangi film Krisis (1953) karya Usmar Ismail (alm). Pada masa itu ia bahkan menjadi begitu terkenal karena keberaniannya buka-buka baju. Sampai sekarang ia telah ikut main dalam sekitar 50 judul film. Ia memang masih sering dipakai, meski sehari-harinya cukup sibuk memberi kursus piano, bahasa Inggris dan bahasa Belanda. Dan penampilannya di Ancol barusan adalah atas nama Himpunan Artis Tempo Doeloe (HARTEDO), yang terbentuk bulan lalu dan dipimpin M, Asby, 61 tahun, beranggota 30 orang. Nurnaningsih jadi sekretarisnya. Kecuali membentuk grup sandiwara dan lawak, konon HARTEDO juga akan membentuk kesebelasan sepak bola. Tentu saja pemainnya sudah pada bangkotan. Nurnaningsih sendiri akan jadi kiper. "Entah apa saya mampu menerkam bola atau tidak," kata penganut yoga yang belakangan giat berpuasa untuk menurunkan berat badannya itu. Terakhir bobotnya 86 kg, padahal tingginya 161 cm.