Pernikahan putranya, ilham ah ...

BAGI Menteri B.J. Habibie, inilah kerja yang lebih be~sar daripada merencanakan sebuah pesawat ultramodern. Itu sebabnya, di hari-hari menjelang dua peristiwa penting tersebut direktur IPTN itu puasa. Peristiwa pertama, Minggu pekan ini, putra sulungnya, Ilham Akbar Habibie, 24 tahun melakukan akad nikah dengan Insana Adjid. Dua ribu tamu direncanakan hadir di rumah mcmpelai wanita hari itu untuk menjadi saksi upacara yang dilakukan dengan adat Bugis. Acara yang lebih besar, berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah, Selasa pckan ini, merupakan resepsi pernikahan dengan adat dari pihak Habibie, yakni Gorontalo. Direncanakan, 6.000 tamu. Awal tahun lalu, lulus dari ~fakultas Teknik Mesin di Munchen, Jerman Barat, llham bikin pesta di Jakarta. Di antara yang hadir adalah seorang gadis yang dlbawa sepupunya. Ia begitu asyik menikmati syomai. Ilham terus terang saja, bukan tertarik pada syomainya, tapi yang menikmati itu. Pihak "syomai" rupanya merasa menjadi perhatian pula. Lalu, "Terus terang saya juga senang lihat profilnya, dan hati pun langsung dag-digdug," tutur mahasiswi Trisakti itu. Mungkin, sebagai ahli mesin nan piawai, Ilham mendengar pula "dag-dig-dug" dari si dara. Besoknya ia menelepon. Tidak, ia tak menanyakan apakah ada kerusakan onderdil dalam tubuh Insana. Mungkin ia sekadar bertanya apakah berbahaya bertamu ke rumah dia. Jawabnya mestinya tidak, karena sejak itu Ilham jadi sering datang. Bagaimanapun, suatu hari putra Habibie itu harus kembali ke Jerman, melanjutkan mengkaji seluk-beluk pesawat terbang. Baru dua minggu di sana, eh, ia ingat syomai. Syahdan, di hari baik, yakni ketika Habibie berulang tahun Juni lalu untuk yang ke-51, ketika itulah Ilham membicarakan sesuatu yang serius. Ia mau menikahi Insana, yang punya ibu Bugis dan bapak Betawi itu. "Papa cuma senyum-senyum," kata Ilham. Artinya acc. Scbab, Menteri Habibie lalu mulai mengenalkan kepada siapa saja bahwa Insana bakal menantunya. Misalnya ketika peringatan 17 Agustus di Istana yang lalu, Insana juga diajak hadir -- dan karena itu T~EMPO sempat memotret mereka untuk dipasang di halaman ini.