Minggu, 23 Januari. Chris John mencopot semua atribut tinjunya. Tak ada sarung tinju, tak ada celana pendek, tak ada handuk untuk mengelap keringat. Sebagai gantinya, pemuda 25 tahun ini mengenakan jas plus dasi. Kelimis dan rapi-jali, juara tinju kelas bulu WBA (World Boxing Association) tersebut hari itu memang akan memasuki pertandingan "hidup-mati". Tegak di hadapannya bukan petinju kekar yang menjadi lawan tarung di atas ring, melainkan seorang nona cantik, Ana Maria Megawati, dalam gaun putih bernuansa keemasan. Seorang pastor mengambil peran wasit. Dan bertempat di altar Gereja Santo Yohanes Evangelista, Kudus, Jawa Tengah, Chris menyunting Ana Maria, atlet wushu Jawa Tengah berumur 22 tahun. Pertandingan pun selesai: dua anak muda itu resmi menjadi suami-istri. Tiga tahun Chris John berpacaran dengan Ana Maria. Di antara masa berkasih-kasihan itu, Chris berhasil menjadi juara dunia pada November 2003. Dan pada Desember lalu, untuk kedua kalinya anak muda itu berhasil mempertahankan gelar tinjunya. Kini giliran Chris menjadi juara sejati di hati Ana, tanpa perlu babak-belur. Dan... sudah pasti lebih menyenangkan. Meminjam kata-kata pengakuan Chris: "Kalau tinju kan dipukul. Kalau ini malah dicium." Aduh, mana tahannnnn, Chris!!
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini