JAKARTA berulang tahun. Guruh Sukarno Putra memeriahkannya. Caranya dengan memanggungkan Jak-Jak-Jak-Jak-Jakarta -- tontonan musikal pada Selasa sampai Kamis pekan depan di Balai Sidang Senayan. "Jangan lupa, Jak-nya empat kali," kata Guruh, pemimpin GSP Production. Tak jelas, kenapa harus empat, tidak dua atau lima puluh. Lho, Christine Hakim juga ikut. Sejak kapan Christine menyanyi atau menari? "Rasanya nggak mungkin untuk menari atau menyanyi. Saya nggak bisa," kata Christine pada saat latihan Jumat pekan lalu. Lantas, jadi apa aktris tiada duanya di Indonesia ini? Wooo, masih rahasia, dong. Kalau sekarang disebutkan. nanti kurang nikmat menontonnya. Christine bukan barang baru bagi Guruh. Aktris jempolan itu sudah ikut di barisan belakang layar karya-karya Guruh sebelumnya. Katanya, perannya sebagai "seksi repot". "Saya simpati pada Mas Guruh dan kelompok yang dibinanya," kata Christine dengan nada serius. Umpamanya, disiplin ketat. Latihan 6 jam dari pukul 17.00 hampir tanpa istirahat. "Apa itu tak butuh stamina tinggi? Istirahatnya hanya beberapa menit saja." Christine mengaku kagum pada Guruh. Ia juga kagum melihat anak-anak muda mengagumi Guruh. Maka, waktu Guruh menghubungi Christine lewat interlokal ke Paris -- saat itu Christine mengawal Tjoet Nya' Dhien ke Festival Film Cannes -- artis ini setuju bermain di pentas "Jak pangkat empat". "Karena saya melihat ide ini unik dan orisinil," kata Christine. Dan kata Guruh, Christine tampil tak cuma sekali di panggung. Dan memakai topeng. Nah, kayak apa, ya?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini