Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
| Presiden Abdurrahman Wahid, ketika memberikan sambutan saat peluncuran buku karya H.S. Dillon, Rabu pekan lalu. "Alaa…, LSM tahu apa? Kerjanya di kota enak-enakan, mendapat sumbangan dari mana-mana. Mereka itu parasit semuanya."
Ki Oetomo, dari Yayasan Pembela Tanah Air, dalam diskusi "Tinjauan Kritis tentang Supersemar", 1 Maret 2000. "Ken Arok menusuk Tunggul Ametung untuk merebut kekuasaan dan menuntut Kebo Ijo sebagai pelaku, sementara Soeharto menggulingkan Sukarno dan menuntut PKI sebagai pelakunya." |  | Aberson Marle Sihaloho, anggota DPR, Rabu pekan lalu, menanggapi laporan Departemen Pertahanan dan Keamanan atas dana kerusuhan yang telah dikeluarkan. "BPK harus mengaudit dana kerusuhan yang mencapai Rp 1 triliun. Biaya tersebut bisa ditekan jika aparat siaga, sehingga tak ada kesan kerusuhan itu dibuat-buat."
|
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
