Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Senin, 6 Maret 2000 ini, Majalah TEMPO beredar dengan nomor 01 tahun XXIX. Itu artinya, majalah ini sudah memasuki usia ke-29, terhitung sejak terbit perdananya 6 Maret 1971. Sebenarnya, dalam tradisi kami merayakan ulang tahun, hanya pada kelipatan kelima kami rayakan agak meriah. Di luar itu, lebih banyak kami rayakan secara intern.
Namun, kali ini, kami sedikit berbeda: ulang tahun dirayakan setengah intern dan setengah meriah. Soalnya adalah setelah kami dipaksa berhenti terbit selama empat tahun (dibredel 21 Juni 1994 dan terbit kembali Oktober 1998) kami merasakan perlu secepatnya membagi rasa syukur ini bersama beberapa kerabat: para kolumnis, narasumber, relasi bisnis, dan undangan terbatas di Jakarta. Tahun depan, insya Allah, kami bisa melibatkan lebih banyak sahabat di berbagai kota.
Pada HUT TEMPO ke-29 ini, kami juga merayakan HUT Tempo Interaktif ke-4. Tempo Interaktif—biasa kami singkat TI—lahir 6 Maret 1996, ketika kami sudah merasa ”putus asa” untuk menunggu dicairkannya SIUPP Majalah TEMPO. Saat itu kami bertekad akan terus mengibarkan bendera TEMPO, kalaupun tidak bisa dalam bentuk cetakan, ya, beredar di dunia maya. Tak kami sangka, pengakses TI bertambah terus dan bahkan saat itu TI menjadi media online yang sekaligus media alternatif yang dipercaya pembacanya. Di beberapa kota, berita-berita TI dicetak dan diedarkan dalam bentuk fotokopi oleh para mahasiswa, tanpa setahu kami.
Begitu TEMPO terbit kembali—setelah rezim yang membredelnya tumbang—TI terpaksa ”ditinggal” sementara karena semua awaknya berkonsentrasi menerbitkan TEMPO. TI akhirnya menjadi sarana yang hanya meng-online-kan Majalah TEMPO.
Ketika TEMPO sudah berhasil merebut pasar majalah mingguan berita, TI pun dikembangkan sebagai media online yang mandiri. Kini TI terus berbenah. Pengakses internet bisa melihat berita di TI (klik www.tempo.co.id) atau versi Inggris www.temponews.com) dan di situ akan ditemukan berita aktual setiap saat. Bukan cuma menampilkan berita, TI juga menyajikan analisis yang dilakukan oleh para wartawan senior TEMPO, kolom yang ditulis oleh kolumnis TEMPO tetapi dengan penyajian yang khas, agenda budaya, rubrik film, galeri foto, bursa, kurs mata uang, sampai ke ramalan cuaca. Dan tentu saja, Anda pun bisa membaca Majalah TEMPO lewat TI. Demikianlah, pada edisi ulang tahun ini, kami tampil full color. Dan untuk sahabat TEMPO di Jakarta, kami mengajaknya bersyukur sambil menonton film terbaru Garin Nugroho, Puisi Tak Terkuburkan. Ini salah satu bentuk penghargaan kami pada kreasi anak bangsa yang memang patut diberi penghargaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo